Mudahnya Belajar CW

Walaupun hobi elektronika telah penulis jalani sejak kelas 6 SD sekitar tahun 1990, namun penulis baru mendaftar menjadi anggota ORARI pertama kali tahun 1995. Saat itu penulis hanya mampu diuji untuk mengirim kode morse dg kecepatan 5 WPM, hal itu disebabkan karena penulis hanya belajar sendiri tanpa ada guru dan dengan peralatan seadanya yaitu sebuah generator tone dengan sebuah IC555. Setelah tahun 1998 penulis menghentikan semua kegiatan amatir radio karena kesibukan sekolah.

Tahun 2013 penulis baru kembali aktif dengan mendapatkan nama panggil baru yaitu YD4IRS. Karena keterbatasan bandplan, akhirnya penulis hanya aktif pada mode digital yang memungkinakan penulis menggunakan band 80, 40, 15 dan 10 meter. Ribuan QSO telah dilakukan pada mode digital ini. Sampai akhirnya penulis menemui rasa kebosanan dan ingin mencoba mode yang lain, namun sekali lagi karena keterbatasan band plan akhirnya penulis memutuskan untuk mencoba mode CW. Namun kendala terbesar yang penulis hadapi adalah kemampuan mengirim dan menerima CW yang masih sangat minim karena penulis hanya pernah mempelajari kode morse pada tahun 1994 dan itupun hanya untuk keperluan ujian ORARI saja. Akhirnya penulis memutuskan untuk belajar kembali CW.

Dari beberapa referensi, penulis mendapatkan beberapa software yang dirancang khusus untuk belajar menerima kode morse. Penulis fokus pada topik menerima kode morse karena menurut penulis itulah yang terpenting, masalah mengirim dapat dengan mudah diatasi. Jika kita ingin mengirim dengan menggunakan keyer manual hal ini sangat mudah dipelajari apalagi penulis lebih cenderung menggunakan keyer software yang memungkinkan integrasi langsung dengan software logger yang penulis gunakan. Jadi untuk mengirim kode morse penulis hanya cukup mengetikkan huruf saja ke dalam software dalam software yang akan mengetuk dan mengirimnya.

Dari sekian banyak software belajar CW, menurut penulis Software CW Player adalah yang paling baik. Software ini dibuat oleh F6DQM, seorang amatir radio dari Perancis. Kita dapat mendownload software ini dengan gratis disini. Software ini dapat berajalan pada sistem operasi Windows mulai dari versi 95 hingga Windows 8.

CW Player memiliki beberapa fitur, yaitu untuk mengetuk secara acak huruf angka dan tanda baca, kecepatan yang beragam juga mode kuis yang sangat baik untuk pemula. Bagaimana belajar CW dengan CW Player?

Donwload lalu install software CW Player, kemudian jalankan.

Lalu pilih Quiz. Mode kuis adalah komputer akan mengetuk sebuah karakter satu persatu lalu kita menjwabnya dengan mengetikkan huruf yang dimaksud. Jadi selain belajar CW kita juga belajar menghapal posisi karakter pada keyboard yang akan sangat mempengaruhi kelihaian kita pada saat mengikuti sebuah kontes atau pile up.

Lalu atur kecepatan ketuk menjadi 5 wpm dan volume suara tone sesuai dengan kebutuhan -15db bagi penulis sudah cukup nyaman terdengar ditelinga.

Kemudian klik kotak “chosen characters”

Pada bagian ini kita dapat saja memilih format yang sudah disediakan, tetapi penulis merekomendasikan untuk membuat sendiri pilihan huruf yang akan diketuk. Akan lebih mudah jika kita belajar dari 2 huruf saja misalnya huruf A dan B, setelah diyakini lancar maka kita dapat menambahkan 1 huruf selanjutnya dan begitu seterusnya.

Klik tanda panah ke bawah, lalu pilih baris yang kosong, misalnya #21, lalu ketik pada kotak bagian atas huruf “ab”. lalu klik OK.

Kemudian atur jumlah karakter yang akan diketuk buatlah 100. Lalu jeda antar karakter yang diketuk buatlah 4 detik namun kita centang juga “Shorten delay” maksudnya jika kita dapat menjawab karakter yang diketuk kurang dari 4 detik maka komputer langsung mengetuk karakter berikutnya tanpa menunggu 4 detik. Kemudian centang juga “Variable speed”. Ini dalah fitur yang sangat baik, karena komputer akan menaikkan kecepatan kirim secara bertahap jika kita mampu menjawab karakter yang dikirim dengan benar dan akan menurunkan kembali kecepatannya jika kita telah menjawab salah.

Menurut penulis, untuk belajar CW janganlah kita menghapal konfersi huruf menjadi titik panjang atau dit dah, karena dengan begitu kita membuat sebuah daftar dalam otak kita lalu pada saat mendengar sebuah ketukan lalu otak kita akan membuka daftar tersebut dan mencari-cari huruf yang sama dengan ketukan yang kita dengar, ini akan membuat kita sangat sulit menguasai CW terutama pada kecepatan lebih dari 10 wpm. Saran penulis, belajarlah untuk mendengarkan sebuah ketukan dan otak kita tidak berfikir lagi untuk memberikan info bahwa huruf yang diketuk adalah huruf a. Karenanya kita harus belajar mendengar ketukan huruf 1 per satu dari kecepatan yang paling rendah sampai kecepatan tertinggi yang kita mampu, jika kita telah yakin menguasai ketukan huruf tersebut barulah kita belajar menguasai 1 huruf selanjutnya.

Setelah kita selesai melakukan pengaturan software, kini tiba saatnya kita mulai mendengar ketukan dan menjawabnya dengan benar. Mulai dengan mengklik tombol “PLAY” lalu komputer akan mulai mengetuk sebuah huruf, kita tinggal menekan huruf yang dimaksud pada keyboard dan huruf yang kita ketik akan muncul pada kotak bujur sangkar dibawah tombol PLAY.

Ketiklah semua huruf yang diketuk oleh komputer, jika jawaban anda benar maka gambar ikon smile akan berubah menajdi warna kuning dan tersenyum, jika jawaban anda salah ikon smile akan berubah menjadi warna merah. PAda kotak sebelahnya akan muncul sebuah statistik yang berisi jumlah karakter yang benar, jumlah karakter yang diketuk dan prosentase akurasi jawaban misalnya 16/20 = 80% artinya karakter yang terjawab benar = 16, karakter yang diketuk = 20, akurasi jawaban = 80%. Ketika anda ingin mengulang kuis, turunkan terlebih dahulu “Speed wpm” menjadi 5 karena setiap kuis dijalankan, kecepatan kirim selalu berubah sesuai dengan jawaban kita, tetapi sebaiknya kita selalu memulai kuis dari kecepatan 5 wpm walaupun kita meyakini bahwa kita mampu menerima pada kecepatan 20 wpm.

Ikuti mode kuis ini sampai statistik anda mencapai 100% berulang-ulang. Jika anda telah yakin menguasai karakter tersebut maka tambahkan 1 karakter lagi pada bagian “chosen characters”. Cukup tambahkan 1 huruf saja lalu jalankan kuis, jika statistik telah mancapai 100% kemudian tambahkan lagi 1 huruf lagi. Begitu seterusnya sampai semua karakter masuk dalam “chosen character”

Sisihkan waktu anda maksimal 2 jam dalam sehari untuk belajar metode ini, ingat maksimal 2 jam jika lebih anda hanya melakukan sesuatu yang mubazir. Penulis melakukan hal ini sejak Oktober 2014 pada waktu itu penulis sama dengan tidak memiliki kemapuan CW sama sekali. Namun dengan tekad yang bulat, ditengah kesibukan sehari-hari penulis menyempatkan untuk mengikuti kuis ini dan kini, penulis dengan sangat yakin mengikuti kontes kode morse di udara. Video berikut menggambarkan kemapuan CW penulis yang penulis akui belum termasuk baik tetapi cukup untuk ber QSO dengan kecepatan CW rata-rata 20-30 wpm.

Semoga bermanfaat.

73.

YD4IRS

https://www.facebook.com/robby.sandes/videos/10204287671732000/